Pha That Luang,
Laos
Pha That Luang merupakan sebuah nama
candi besar dilapisi emas yang berada di ibukota Vientiane, Laos. Diperkirakan
bangunan candi yang merupakan bagian dari kebanggaan masyarakat Laos dan
menjadi monumen nasional oleh pemerintah negara Laos ini dibangun pada tahun
1566 dan sempat direnovasi tahun 1930. Makna nama ‘Pha That Luang’ diterjemahkan
secara harfiah berarti stupa emas besar yang kala itu dibangun atas perintah
raja Setthathirat pada masa peradaban bangsa Khmer. Menurut kepercayaan
masyarakat bahan struktur pembuatan
candi dibawa dari India oleh para
misionaris Pengadilan Kaisar Ashoka.
Sejarah
Kerajaan Laos adalah kota Luang
Prabang (Xiengthong), setelah kemenangan berperang atas Burma, Raja
Setthathirat memerintahkan tentara dan rakyatnya untuk memindahkan ibukota dari
Luang Prabang ke Vientiane dengan pertimbangan memiliki lokasi strategis
sebagai ibukota kerajaan. Sesampainya di Vientiane Raja memerintahkan pembangunan
istana, kuil dan monumen, diantaranya candi Pha That Luang yang bertujuan untuk
membuat perlindungan pada stupa besar di Chiang Mai.
Arsitektur
Pha That Luang adalah stupa Buddha
berukuran besar dari 45 meter dan lebar 69 meter berbentuk piramida dan
dikelilingi secara teratur oleh 30 stupa berukuran kecil. Stupa Pha That Luang
ditutupi dengan 500 kilogram lapisan emas murni dan logam mulia yang dibuat
menjadi penampilan warna emas sehingga memberikan kesan sangat istimewa, citra
dan kemegahan Laos. Sedangkan proses pembuatan stupa emasnya sendiri dikerjakan
selama 6 tahun pada masa itu. Stupa Pha That Luang dibangun pada 3 tingkat,
yang dilambangkan pendakian dari Bumi dan langit. Tingkat pertama adalah bawah
yang dapat dipahami sebagai awal kelahiran dan awal menapaki perjalanan hidup,
tingkat kedua 30 kesempurnaan agama Buddha dan tingkat ketiga atau terakhir,
merupakan awal kerajaan (taman) surga dalam kepercayaan umat Buddha. Pada
setiap tingkat memiliki komposisi lebar yang berbeda, tingat pertama berukuran
69 meter, tingkat kedua 47 meter dan tingkat terakhir hanya 29 meter.
Kawasan
sekitaran kompleks Candi Pha That Luang juga dikelilingi biara dengan panjang
85 meter, yang menampilkan berbagai patung Budda dan lukisan. Semua ruang di
luar Pha That Luang terdiri dari kebun, kuil , monumen, patung dan istana.
Daerah di luar kawasan ini dapat diakses secara publik baik masyarakat atapupun
wisatawan. Penampilan candi Pha That Luang memiliki fasad yang sangat menarik
dan unik serta juga yang menjadi pusat perhatian adalah candi kecil di sekitar
kawasan Pha That Luang.
Namun
untuk dapat mengakses bagian dalam (interior) kawasan stupa emasnya pengunjung
masyarakat ataupun wisatawan harus membayar uang masuk tapi banyak wisatawan
lcenderung ebih memilih untuk melihat dan mengabadikannya dari luar saja.Ketika
kita memasuki akses ke interior dari kawasan stupa, kita bisa
berjalan-jalan melalui biara, menampilkan peninggalan sisa-sisa patung dan
lukisan.
Lalu
di kawasan sekitar candi juga terdapat taman kecil berada di tengah-tengah
kompleks Pha That Luang yang disebut kebun Saysettha. Kemudian juga ada istana
yang sungguh megah dan mengesankan dengan gaya arsitektur khas Thailand. Pada
bagian luar melewati tempat parkir mobil terdapat monumen revolusi perjuangan
rakyat Laos. Sedangkan kuil yang berada di kawasan stupa besar difungsikan
sebagai tempat tingal biarawan dan pelajar.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar