Jumat, 02 November 2012

Contoh Dampak Pembangunan Arsitektur


Pembangunan  yang sudah dibangun, namun tidak bisa digunakan, contohnya infrastruktur yang dibangun melalui APBD Kabupaten Pelalawan , di antaranya :


lapangan sepakbola dan pembangunan Puskesmas rawat inap yang tidak tuntas.


Akibat tidak tuntasnya pembangunan lapangan sepakbola dan Puskesmas,  sampai saat ini proyek itu tak dapat dimanfaatkan warga Bunut.

Padahal, pembangunan lapangan sepak bola yang dianggarkan tahun 2009 menelan dana miliaran rupiah. Kenyataannya, sampai saat ini tak dapat digunakan warga karena pembangunan yang dilakukan pihak rekanan asal-asalan, sehingga kondisinya ditumbuhi semak. 


   Selain lapangan sepakbola, keberadaan Puskesmas rawat inap sampai saat ini juga masih terbengkalai dan belum difungsikan. Karena ruangan Puskesmas sekarang tidak  refresentatif. Akibatnya, warga menjadi enggan berobat, meskipun berada di ibukota Kecamatan Bunut.


  Selain keluhan itu, warga Bunut juga mengharapkan adanya kantor UPTD, khususnya Disdukcapil.  Dengan adanya UPTD itu dapat mempermudah warga dalam mengurus berbagai urusan administrasi kependudukan. Selain itu warga juga menanyakan terkait sidang keliling untuk pembuatan akte kelahiran yang tidak kunjung terealisasi.



Sumber :




Masalah Dalam Pembangunan Arsitektur


Kini telah banyak bangunan yang dibangun, namun bermasalah. Masalah tersebut antara lain :
  • Bangunan sudah dalam proses pembangunan, namun terhenti

  • Bangunan yang sudah siap huni, namun tidak dipakai

  •  Bangunan telah dihuni, namun hanya sebentar menghuninya

Mengapa masalah itu bisa terjadi??


1.      Bangunan yang sedang dalam proses pembangunan namun terhenti, bisa saja karena ditengah jalan terdapat kendala, yakni masalah biaya. Terkadang seseorang membangun sebuah bangunan, tidak memperhitungkan keseluruhan biaya yang akan ia keluarkan untuk membangun bangunan tersebut. Akibatnya, pembangunan terhenti. Jika sudah terjadi hal seperti ini, maka sang pemilik bangunanlah yang akan rugi, rugi dari segi waktu, karena sudah memakan waktu untuk pengerjaan pembangunan tersebut, dan masalah biaya yang telah ia keluarkan, alhasil, bangunan tidak terpakai, tidak dapat digunakan, dan tidak pula dapat dihuni.

2.     Bangunan yang sudah siap huni, namun tidak dipakai, biasanya hal ini terjadi karena pemilik bangunan tidak menganalisa lingkungan site terlebih dahulu. Mungkin bangunan tersebut tidak  cocok dibangun dikawasan tersebut, atau bangunan yang telah dibangun itu, tidak sesuai dengan fungsinya.

3.     Bangunan yang telah dihuni namun hanya sebentar menghuninya, permasalahan yang terjadi pasca huni ini bisa disebabkan karena ketidaknyamanan penghuni atas bengunan tersebut, penggunaan material dan bahan juga perlu diperhatikan, agar penghuni merasa nyaman dan aman berada didalam bangunan tersebut.